* Penyebab Unbalance :
- Kesalahan ketika proses produksi ataupun perakitan
- Adanya kotoran ketika proses pengecoran
- Eksentrisitas komponen
- Terjadi korosi atau erosi pada sebagian area
- Terjadi bengkok (temporary bent dapat saja terjadi ketika rotor tersebut pertamakali di jalankan karena efek heating up khususnya pada steam turbine)
- Distorsi geometri adanya beban thermal dan beban mekanik
- Terjadi scaling/deposit
Analisis Spectrum :
- Amplitudo yang sangat tinggi di 1x RPM
- Rasio amplitudo antara pengukuran arah horizontal dan vertical besar (H/V < 3), kecuali pada kasus khusus yang memiliki kekakuan yang tidak simetris
- Amplitudo yang rendah 1x RPM di arah axial (kecuali pada kasus mesin overhung)
- Sangat sinusoidal, bentuk waveform simetrik setiap 1x RPM putaran poros
Analisa Data Phase :
- Beda fasa antara pembacaan horizontal dan vertical pada bearing yang sama adalah 90° out of phase (±30°)
- Fasa antara pembacaan horizontal atau vertical pada kedua bearing adalah In phase (±30°)
- Data fasa relatif stabil, perubahannya antara 15% - 20%
Jenis - jenis Unbalance :
- Static Unbalance
- Couple Unbalance
- Overhung Unbalance
- Force unbalance akan berada pada phase dan steady
- Amplitudo yang disebabkan unbalance akan bertambah oleh hasil kali dari kecepatan (3x pertambahan kecepatan = 9x vibrasi yang lebih tinggi)
- Spectrum pada umumnya selalu didominasi oleh 1x RPM
Spectrum Phase
Cara melakukan koreksi static unbalance bisa dilakukan dengan menempatkan pemberat / pembalance (balance weight) hanya pada satu bidang (satu plane) pada center of gravity dari rotor tersebut.
- phase yang cenderung mendekati 180° Out-of-phase pada poros yang sama, namun perlu diketahui bahwa mendekati perbedaan phase 180° seharusnya ada antara outboard dan inboard horizontal seperti outboard dan inboard vertical
- Spectrum pada umumnya selalu didominasi oleh 1x RPM
- Amplitudo bervariasi dengan hasil kali dari bertambahnya kecepatan
- Dalam kasus tertentu sering muncul juga vibrasi aksial yang tinggi seperti pada arah radial
Spectrum Phase
Cara melakukan koreksi couple unbalance membutuhkan dua bidang/dua plane untuk meletakkan pemberat (balance weight).
* Overhung Unbalance bisa diketahui dari beberapa ciri - cirinya seperti berikut :
- Vibrasi tinggi pada kedua axial maupun radialnya
- Pembacaan axial rata - rata tidak steady
- Sering pula muncul ciri - ciri seperti static unbalance maupun couple unbalance
Cara melakukan koreksi overhung unbalance bisa dilakukan dengan menempatkan pemberat/pembalance (balance weight) pada satu bidang (satu plane)
Sekian sharing kali ini perihal pengenalan mengenai balancing. Mengenai cara melakukan koreksi unbalance dan macam - macam balancing akan di bahas di sharing berikutnya. Thanks for reading my article.
No comments:
Post a Comment